Tinggalkan Kesan dalam Cerita, Dr Muhammad Imarah (Pemikir Islam Komtemporer Mesir) Terima Banyak Pertanyaan Terkait Kejayaan Islam

Dr. Muhammad Imarah (Pemikir Islam Komtemporer Mesir). Qolbu_Muslim

ACEH | Seseorang bertanya kepada Dr. Muhammad Imarah (Pemikir Islam Komtemporer Mesir) dengan pertanyaan yang sedikit mengejek dan mengolok dengan pertanyaan. 

"Saya dengar, saudara ingin sekali Syariat Islam ini ditetapkan, apakah saudara ingin membawa kami mundur ke belakang, pak?

Mendapat pertayaan bernada merendahkan itu, beliau pun menjawab dengan membalik pertanyaan :

Kebelakang yang mana maksud saudara? 

Apakah belakang yang saudara maksud adalah 100 tahun yang lalu, saat Islam menguasai separuh dunia selama 500 tahun? 

Atau maksud saudara lebih jauh lagi ke belakang saat dimana dinasti Mamalik (mamluk) menyelamatkan dunia dari ganasnya 

serbuan mongol dan tatar?

Atau lebih jauh lagi ke belakang saat Dinasti Abbasyyiah mengusai separuh dunia?

Atau ke belakang sebelumnya, dimasa Dinasti Umayyah, atau sebelumnya lagi saat Umar bin Khatab mengusai banyak kawasan di dunia?

Atau dimasa Khalifah Harun Ar-Rasyid, saat beliau mengirim surat ke penguasa Imperium Romawi kala itu, Naqfur, beliau menulis: 

"Dari Harun Ar-Rasyid Amirul Mukminin, kepada Naqfur gugur romawi.

Atau ke belakang lagi saat Abdurrahman Ad-Dakhil bersama pasukanya berhasil menaklukkan Italia dan Prancis? apabila itu jika dalam bidang politik.

Atau maksudnya ke belakang adalah dalam bidang keilmuan, ketika ulama Arab seperti Ibnu Sina Al-Farabi, Alkhawarismi, 

Ibnu Jabir, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun dll, mengajarkan dunia arab dan dunia barat tentang Ilmu kedokteran, farmasi, arsitektur, falak dan sastra?

Atau ke belakang maksudmu dalam kehormatan?

Ketika Seorang yahudi kafir mengerjai seorang muslimah hingga terlepas baju abayanya sampai ia berteriak histeris,

Maka Khalifah Almu'tashim mengirim pasukan untuk membalas apa yang dia lakukan dan mengusur orang hayudi dari negaranya.

Sementara hari ini, para muslimah diperkosa sedangkan pemimpin negeri muslim hanya diam tak bisa berbuat apa-apa?

Atau kebelakang maksudmu saat kaum muslimin membangun universitas pertama di spanyol yang menggemparkan eropa kala itu?

Sehingga sejak itu, pakaian jubah longgar besar dari Arab itu menjadi pakaian wisuda hampir semua universitas dunia? 

Dan dahulu atasnya ada topi yang datar dimana dahuku di jadikan tempat meletakkan Al-Qur'an saat acara wisuda?

Atau maksud saudara lagi ke belakang, saat Kairo menjadi kota paling indah di dunia?

Atau ketika 1 Dinar Iraq setara dengan 483 dolar?

Atau maksud saudara ke belakang, saat orang-orang melarikan diri dari Eropa yang dilanda kemiskinan dan pergi menyelamatkan 

diri menuju Alexsandria di Mesir?

Atau ketika amerika meminta bantuan Mesir untuk menyelamatkan Erop dari kelaparan?

Tolong beritahukan padaku, mundur kebelakang mana yang kamu maksudkan?

Dan sipenanya hanya bisa diam, membisu tak tau apa yang mau diucapkan.

Dari kutipan diatas dapat di artikan bahwa Islam itu sudah modern dan maju sejak ke belakang dan tentunya harus dipertahankan 

Ukhuwah Islamiah dalam sesama umat Muslim & menjaga kedisiplinan seiring kemajuan tekhnologi sekarang.

Sumber : Qolbu_Muslim / Aj
Editor    : Redaksi