Breaking News

Syarbaini Pertanyakan Iklan Ucapan Selamat dari Bank Aceh Tanpa Tanda Tangan Pejabat, Ada Apa?

BANDA ACEH | Sebuah iklan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan Wakapolda Aceh yang dimuat oleh Bank Aceh di salah satu media lokal (Serambi) menimbulkan tanda tanya besar.

Iklan tersebut dianggap janggal karena tidak mencantumkan nama Plt Direktur Utama maupun Komisaris Bank Aceh sebagaimana biasanya, sesuatu yang menurut aktivis Aceh, Syarbaini, itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Syarbaini yang juga Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA) dan dikenal sebagai penggagas aksi demonstrasi untuk kebaikan Aceh, kepada media menyebutkan, menilai bahwa ucapan resmi dari lembaga sekelas Bank Aceh seharusnya tetap mematuhi aturan korporasi dan etika publikasi yang berlaku. “Aneh sekali. 

Ucapan resmi seperti itu biasanya mencantumkan nama pimpinan atau komisaris. Ini tanpa identitas jelas, apakah Plt Dirut Bank Aceh sudah tidak aktif? Kenapa tidak ditampilkan?” ujar Syarbaini, kamis (10/4/2025).

Ia menyayangkan kejadian ini karena menurutnya Bank Aceh adalah perusahaan milik daerah yang besar dan memiliki reputasi sebagai lembaga profesional.

Menurutnya, hal-hal seperti ini tidak boleh disepelekan, karena bisa menimbulkan kesan bahwa ada yang tidak transparan dalam manajemen Bank Aceh saat ini.

Syarbaini menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal Bank Aceh demi kebaikan lembaga tersebut. “Kita cinta Bank Aceh, karena itu kami tidak ingin perusahaan daerah ini dikotori oleh ketidakprofesionalan. Ucapan seperti itu bukan hanya soal simbolik, tapi mencerminkan tata kelola yang baik atau tidak,” lanjutnya.

Dari penelusuran media, diketahui bahwa  Humas Bank Aceh Kosong, media Mencoba mencari informasi  Bahkan dikonfirmasi kepada, Reza Syahputra selaku Humas Bank Aceh tidak memberikan jawaban, hingga menimbulkan berbagai spekulasi publik.

Masyarakat dan pemerhati kebijakan publik di Aceh kini menunggu kejelasan dari manajemen Bank Aceh atas kejadian ini. Apakah memang ada kekosongan jabatan atau sekadar kesalahan teknis? Publik berharap pihak Bank Aceh segera memberikan klarifikasi resmi demi menjaga kepercayaan masyarakat.

Sumber : B-FPA
Editor    : Redaksi 
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini