BIREUEN | Kebakaran melanda sebuah gudang penyimpanan bahan baku usaha rumahan serabut kelapa di Desa Ceubo, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, pada Senin (7/4/2025) sore.
Gudang milik seorang wiraswasta bernama Fahruddin Ali (60) ini terbakar sekira pukul 17.15 WIB. Menurut keterangan korban, api pertama kali terlihat saat dirinya terbangun dan melihat bagian tempat pengolahan serabut kelapa sudah dalam kondisi terbakar.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera membantu melakukan pemadaman sambil menunggu tim pemadam kebakaran. Tiga unit mobil damkar dari Pos Kuta Blang tiba di lokasi sekira pukul 17.20 WIB dan bersama warga bahu membahu memadamkan api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Gandapura, AKP M. Tahar, S.H., membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 juta, dengan jumlah serabut kelapa yang terbakar diperkirakan sekitar 60 ton.
“Saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami sudah mendatangi lokasi kejadian, melakukan pulbaket serta mendokumentasikan peristiwa tersebut,” ujar Kapolsek.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, personel Polsek Gandapura segera bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian melakukan pendataan, pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), serta dokumentasi awal untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah melakukan olah TKP awal dan menggali keterangan dari pemilik serta beberapa saksi di sekitar lokasi. Untuk saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Kami juga telah melaporkan kejadian ini secara berjenjang kepada pimpinan,” terang Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di sektor usaha rumah tangga yang melibatkan bahan mudah terbakar.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama dalam penyimpanan dan pengolahan bahan-bahan seperti serabut kelapa, serta memastikan keamanan instalasi listrik maupun potensi api lainnya,” tutup AKP M. Tahar.
Pihak Kepolisian juga membuka komunikasi bagi warga yang ingin melaporkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
Editor : Redaksi
Social Header