BIREUEN | Lintas Gampong Akses penyeberangan masyarakat Lawang, Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, yang sempat putus dan terisolir, kini sudah kembali berjalan lancar sejak, Sabtu sore, 12 Maret 2025.
Setelah satu unit jembatan darurat yang ambruk akibat banjir diterjang banjir bandang dan longsor, Selasa malam, 8 April 2025, telah selesai dibangun kembali yang dibiayai dengan dana pribadi Bupati Bireuen, H Mukhlis, sebagai bentuk perhatiannya demi kelancaran pertumbuhan dan perekembangan perekonomian masyarakat setempat, selain itu, juga dibutuhkan bagi anak-anak sekolah saat ini sudah bisa dilalui kembali dengan normal.
Diketahui, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bireuen, Ir Fadhli Amir yang didampingi Camat Peudada, Erry Seprinaldi, Sabtu sore, menyampaikan bahwa pembangunan lintas jalan baru dan jembatan darurat telah selesai, warga Gampong Hagu dan Lawang serta sekitarnya sudah dapat melintas kembali sebagaimana sebelumnya.
"Dengan respon cepat Bupati Bireuen H.Mukhlis, Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak, dan seluruh jajarannya yang telah membantu mempercepat membangun kembali jembatan darurat yang putus akibat diterjang banjir, saat ini sudah bisa dilaluinya," ujar Camat Erry bersama perangkat Gampong Lawang, saat berada dilokasi, Minggu pagi, 13 April 2025.
Kepada warga juga diimbau supaya hati-hati melintas karena jalan licin akibat diguyur hujan deras semalam, himbauannya seraya mengatakan ekses banjir yang terjadi tersebut menyebabkan kondisi badan jalan menuju Gampong Lawang dibeberapa lokasi terlihat rusak, dan dua jembatan box culvert sudah terkikis banjir butuh dibangun jembatan plat beton, Terangnya.
Camat Erry yang didampingi langsung oleh aparatur Gampong, Tuha Peut Gampong Lawang, Yusrizal, Keurani (Sekretaris) Tuha Peut, Khairul Amri, Muhammad Amin Hamzah, menyampaikan beberapa aspirasi warga setempat dengn mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dan Dinas PUPR, agar kedepan dapat membangun jembatan yang permanen, juga sekalian jalan aspal hotmix sekitar 2 km dari Gampong Hagu ke Gampong Lawang Peudada. Hal ini merupakan jalur lintasan utama masyarakat setempat dan sekitarnya.
Jalan ini juga jalur utama bagi warga menuju perkebunan dan memasarkan hasil panennya untuk dijual memenuhi kebutuhan pasar dan membiayai kebutuhan hidup keluarga serta biaya pendidikan anak-anaknya, ungkap Camat Peudada.
Editor : Redaksi
Social Header