BANDA ACEH | Ketua Kelompok Usaha Pemuda Indonesia (KUPI), T. Ayatullah Bani Baet mendorong Pemerintah Aceh untuk lebih proaktif membantu petani nilam dalam meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan pasar internasional. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Subhan Ketua kelompok Tani Genara.
Menurut Bani, Aceh memiliki potensi besar sebagai penghasil nilam terbaik di dunia, namun masih terkendala oleh keterbatasan modal dan akses pemasaran. "Pasar internasional membutuhkan nilam Aceh dalam jumlah besar, tetapi petani kita sering kesulitan memenuhi kuota karena minimnya dukungan modal dan teknologi," ujarnya.
Ia menyarankan agar pemerintah memberikan bantuan modal usaha kepada kelompok tani nilam, baik melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) maupun bantuan langsung dari APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh). Selain itu, pelatihan pengolahan nilam bernilai tambah dan pendampingan ekspor juga dinilai penting untuk meningkatkan daya saing.
"Jika petani nilam dibantu dengan modal dan teknologi pengolahan yang baik, bukan tidak mungkin Aceh bisa menguasai pasar minyak nilam dunia, yang saat ini banyak dibutuhkan oleh industri parfum dan farmasi," tambah Bani. dengan dukungan penuh dari pemerintah, petani nilam Aceh dapat meningkatkan produksi dan kualitas, sekaligus menembus pasar ekspor yang lebih luas.
Editor : Redaksi
Social Header