JAKARTA | Ketua Komisi IV DPR Aceh, drh. Nurdiansyah Alasta, mendampingi langsung Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Muallem), dalam kunjungan kerja strategis ke sejumlah kementerian di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Turut hadir dalam rombongan tersebut Ketua DPRA, Sekda Aceh, Kadis PUPR, Kadis Perkim, dan Kadis Disnakermobduk Aceh. Pertemuan difokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan dasar di Aceh.
Dalam kunjungan itu, Muallem bertemu dengan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Mereka membahas berbagai isu krusial, seperti kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, pembangunan jembatan, serta penguatan konektivitas wilayah melalui pembangunan kapal ferry.
“Alhamdulillah, kami mengapresiasi langkah cepat Pak Gubernur Aceh dalam menyampaikan berbagai persoalan pembangunan di Aceh kepada kementerian teknis. Ini langkah strategis untuk mempercepat dukungan APBN tahun 2025,” ujar Nurdiansyah usai pertemuan.
Data yang disampaikan dalam pertemuan menyebutkan bahwa dari total 2.112 kilometer jalan nasional di Aceh, sebanyak 96 persen sudah dalam kondisi baik. Namun, jalan provinsi baru mencapai 80 persen kategori layak pakai. Selain itu, Aceh juga masih membutuhkan sedikitnya 50 unit jembatan dan penyelesaian proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang melewati Aceh.
Masalah irigasi di Aceh juga menjadi perhatian penting. Sebagai salah satu dari 14 provinsi prioritas, peningkatan sistem irigasi akan sangat mendukung produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Muallem juga menyampaikan perlunya percepatan penanganan rumah tidak layak huni yang menjadi salah satu faktor utama penyebab kemiskinan di Aceh.
“Respons Menko AHY dan Menteri Transmigrasi sangat positif. Ini menjadi sinyal baik bahwa Aceh mendapatkan prioritas pembangunan ke depan. Sinergi ini harus terus dibangun untuk mendorong percepatan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Aceh,” tambah Nurdiansyah.
Sebelumnya, Gubernur Aceh juga telah menjalin komunikasi strategis dengan sejumlah tokoh nasional seperti Hasyim Djojohadikusumo, Menteri Ekonomi Kreatif, Ketua MPR RI, dan Menteri PUPR. Langkah proaktif ini menandai komitmen Muallem dalam membangun jembatan sinergi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat demi mewujudkan pembangunan Aceh yang lebih maju dan berkelanjutan.
Editor : Redaksi
Social Header