Breaking News

Gerak Cepat Personel Polsek Peusangan: Bantu Padamkan Api saat Dua Rumah Warga Terbakar di Gampong Nicah

BIREUEN | Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Dusun Abeuk Rayeuk, Desa Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, pada Selasa dini hari (8/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Dua unit rumah hangus terbakar, yakni milik Muhammad Yasir (31) dan ayahnya, Muhammad Lateh (72). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta.

Kronologis kejadian bermula saat Lindayani (31), istri Muhammad Yasir, terbangun karena mencium bau asap. Saat keluar rumah, ia melihat api sudah membakar dapur rumah orang tuanya yang berada tepat di depan rumahnya, berjarak sekitar satu meter. Api dengan cepat menyambar rumah mereka. Setelah berhasil menyelamatkan seluruh anggota keluarga, Lindayani dan suaminya meminta bantuan warga sekitar yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Peusangan.

Menanggapi laporan tersebut, personel Polsek Peusangan di bawah pimpinan Kapolsek langsung turun ke lokasi kejadian. Polisi segera melakukan pengamanan area agar warga tidak mendekat ke titik api demi keselamatan bersama, serta membantu proses evakuasi dan koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 04.10 WIB, empat unit armada pemadam dari Pos Kutablang dan Pos Induk Bireuen tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 04.45 WIB. Setelah pemadaman selesai, personel Polsek Peusangan bersama petugas damkar dan warga sekitar turut membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan mengamankan barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.

Selain itu, anggota Polsek juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran, serta mendata identitas korban dan kerugian yang ditimbulkan.

Kapolsek Peusangan, Ipda Hendra Saputra, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa respons cepat dari masyarakat dan aparat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak kebakaran.

"Begitu kami menerima laporan dari warga, personel langsung ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami juga sudah melakukan pendataan dan pemeriksaan awal terkait penyebab kebakaran. Untuk sementara dugaan awal berasal dari bagian dapur rumah korban," ujar Ipda Hendra.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama terkait instalasi listrik dan penggunaan api di dapur.

"Kami mengajak seluruh warga untuk selalu mengecek kondisi rumah sebelum tidur, terutama listrik dan kompor. Upaya pencegahan sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari," tambahnya.

Saat ini, keluarga korban mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan mendapat perhatian dari warga sekitar.

Sumber : Sandi
Editor    : Redaksi

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini