SUBULUSSALAM | Sebelum melaksanakan Safari Ramadhan, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengunjungi dua penerima bantuan rumah layak huni di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aceh, T. Aznal, serta Wali Kota Subulussalam, HRB.
Dua warga penerima bantuan tersebut adalah Rubiah dan Lukman. Rubiah hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, tinggal di rumah kayu milik saudara bersama suaminya yang lumpuh serta anak penyandang disabilitas. Melalui bantuan dari Pemerintah Aceh, ia akan mendapatkan rumah layak huni di tanah miliknya sendiri. "Pemerintah Aceh berkomitmen membantu agar keluarga Rubiah dapat hidup lebih layak," ujar Fadhlullah.
Sementara itu, Lukman, yang tinggal di rumah kayu dengan dinding rapuh bersama istri dan enam anaknya, juga menerima bantuan serupa. Ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Aceh. "Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fadhlullah menegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan liar dalam penyaluran bantuan ini. Ia meminta agar masyarakat segera melaporkan jika ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan. "Tidak ada yang boleh meminta uang dalam proses ini. Jika ada yang melakukannya, segera laporkan kepada Wali Kota," tegasnya.
Kedua penerima bantuan mengungkapkan harapan besar atas perubahan yang akan datang bagi kehidupan mereka. Rubiah, dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukur mendalam. "Semoga Allah membalas kebaikan bapak-bapak semua," katanya.
Bantuan rumah layak huni ini merupakan bagian dari program Pemerintah Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga yang bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.
Editor : Redaksi
Social Header