Breaking News

Jelang Lebaran, Jalan Amblas di Pintu Rime Pining Gayo lues Tuntas Diperbaiki, Masyarakat Apresiasi Dinas PUPR Aceh

GAYO LUES |  Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh telah menuntaskan perbaikan jalan yang sempat amblas di Kampung Pintu Rime, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues. Perbaikan ini dilakukan beberapa bulan yang lalu sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Aceh, Muallem, dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh), untuk memastikan kelancaran arus transportasi menjelang Lebaran.

Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST, mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan jalan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran akses jalan di daerah terpencil. "Sesuai perintah dan harapan Bapak Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur, kami telah menangani titik-titik longsor dan kerusakan jalan untuk memastikan masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman," ujar Mawardi.

Ia juga menyebutkan, perbaikan ini sekaligus memenuhi harapan Bupati Gayo Lues, Suhaidi, yang sebelumnya telah menyampaikan permintaan khusus kepada Dinas PUPR Aceh saat pertemuan beberapa waktu lalu di Banda Aceh. Pemerintah kabupaten berharap agar akses jalan utama di Kecamatan Pining segera diperbaiki guna mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Masyarakat Kampung Pintu Rime mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi perhatian Pemerintah Aceh. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Aceh, Wakil Gubernur, dan Kadis PUPR Aceh atas keseriusan dalam menangani kerusakan jalan di wilayah mereka.

"Alhamdulillah, jalan yang sebelumnya amblas kini sudah diperbaiki. Terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah merespons cepat keluhan masyarakat," ungkap salah satu warga Pintu Rime. Mereka berharap, dengan perbaikan ini, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kecamatan Pining dapat kembali normal tanpa hambatan.

Saat ini, masyarakat menyebutkan bahwa kendaraan dengan muatan besar hingga 10 ton sudah bisa melintasi jalan tersebut. Kondisi ini menjadi angin segar bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan kebutuhan pokok dan BBM akibat akses jalan yang sempat terganggu. Mereka berharap perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di wilayah pedalaman Aceh terus berlanjut.

Sumber : Hs
Editor    : Redaksi 
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini