Breaking News

Anggota DPR-RI Muslim Ayub Santuni 200 Anak Yatim Dari Berbagai Gampong Dan Buka Puasa Bersama Warga

BANDA ACEH | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) H. Muslim Ayub, SH, MM menyantuni 200 anak yatim yang terkumpul dari 5 Desa meliputi Neusu Jaya, Neusu Aceh, Ateuk Munjeng, Ateuk Jawo dan Punge Ujong bertempat di Mushalla Al-Muhajirin Dusun Alue Blang, Gampong Neusu Aceh, Sabtu (29/3/2025).

H. Muslim Ayub dalam kata sambutannya mengatakan akan terus memperhatikan keadaan anak yatim.

“Ini kegiatan rutin kita,” ucap Muslim Ayub.

Selain itu beliau yang juga berdomisili di Neusu Aceh merasa bergembira bisa berkumpul, bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama dengan masyarakat yang antusias hadir dari berbagai tempat.

“Saya tinggal disini, ini adalah Gampong saya,” ucap Muslim Ayub.

Sehari sebelumnya Anggota DPR RI komisi XIII ini juga telah menyantuni anak yatim dari berbagai tempat di Mesjid Muhammadiyah, Kecamatan Baiturrahman.

Acara tersebut diisi lantunan dzikir dan tausyiah oleh Ustadz Zul Arafah. Dalam tausyiahnya beliau mengatakan Bulan Ramadhan adalah saat kita mahluk yang tidak sempurna meninggalkan segala perbuatan buruk selama ini.

“Ya Allah beri kami kekuatan untuk meninggalkan perbuatan tercela kami di akhir bulan Ramadhan ini,” ucap Ustadz Zul Arafah.

Acara yang dihadiri oleh perangkat Geuchik dari berbagai Gampong itu dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

Masyarakat yang hadir di Dusun Alue Blang, Neusu Jaya dan dari sebagian Kota Banda Aceh tampak mendengar tasyiah dan dzikir dengan khusyu’.

Orang yang memelihara hajat anak-anak yatim kelak akan mendapatkan tempat yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.

Tidak akan berkurang harta seseorang karena bersedekah, dan perhatian kepada kaum dhuafa hendaklah terus dilakukan diluar bulan Ramadhan.

Masyarakat dari berbagai Gampong tersebut tampak berbahagia saat waktu Maghrib tiba, Ustadz Zul Arafah dalam do’anya meminta kepada Allah agar semua hadirin diberi kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan berikutnya.

“Ya Allah pertemukan kami dengan bulan Ramadhan berikutnya,” pinta Ustadz Zul dalam penutup do’anya.

Sumber : Rizki Satria Manalu
Editor    : Redaksi 
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini