BIREUEN | Upaya Tindak Lanjut Pemerintah Kabupaten Bireuen, melalui Camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, sebagai pengawasan ditingkat kecamatan terus bergerak memantau progres pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Hagu dengan Desa Lawang, Kecamatan Peudada, Rabu 8 Januari 2025.
Hal tersebut diketahui sebelumnya jembatan itu putus akibat longsor tanah yang dihantam banjir bandang.
Kita berharap dengan selesainya jembatan darurat tersebut, maka warga Lawang Peudada, tidak lagi terisolir. Hari ini progres proses pembangunan sudah terlihat jelas, adanya Batang Kelapa yang sudah berada dilokasi serta alat berat.
Warga juga bisa beraktivitas kembali, seperti para petani yang memiliki lahan dikawasan pedalaman lawang. Sebab jembatan Darurat yang kita upayakan ini terutama bisa dilintasi anak sekolah, pengendara, baik roda dua maupun empat. Namun banya saja untuk roda empat tidak untuk muatan yang lebih.
Jembatan darurat menuju Lawang diharapkan selesai dibangun, dan hari kamis besok sudah bisa dilalui," kata Camat Erry berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak teknis.
Jembatan darurat dibangun hari ini terlihat dari batang kelapa. Posisinya berada di pinggiran dari lokasi jembatan yang putus sebelumnya.
Camat Erry kembali menegaskan, bila nanti jembatan ini sudah siap dan sudah bisa dilalui, tolong dijaga sama-sama untuk mengawasinya, agar tidak ada mobil muatan berat yang melintasinya, Insyaallah bapak PJ Bupati Bireuen terus upayakan intruksikan khusus kepada BPBD dan Dinas Teknis, fokus segera mengambil tindakan untuk pembangunan jembatan Hagu-lawang agar masyarakat tidak terlihat terisolir dan bisa melintas dengan nyaman.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses keluar masuk Wilayah Desa Lawang Kecamatan Peudada Bireuen, Alhamdulillah kesiapan pemerintah untuk menindaklanjuti hal tersebut tidak sulit, hari ini terlihatnya langsung progres pembangunan jembatan darurat mulai dikerjakan," tutup camat Erry.
Sumber/editor : Redaksi (Ir)
Social Header