Breaking News

Nasri Dilantik sebagai Kepala BPMA, Pusda Aceh: Harapan Baru untuk Kelola Migas di Aceh

BANDA ACEH | Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (Pusda), Heri Safrijal SP MP, menyambut baik pelantikan Nasri sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) yang baru. Menurut Heri, pengangkatan ini membawa harapan baru bagi Aceh dalam mengelola sektor migas secara maksimal sesuai aturan pemerintah Aceh.

“Kami, anak muda Aceh, mendukung penuh dan mengucapkan selamat atas pelantikan Bapak Nasri sebagai Kepala BPMA. Ini adalah langkah penting bagi Aceh untuk mengoptimalkan potensi migasnya,” ujar Heri, Rabu (15/1/2025).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dijadwalkan melantik Nasri sebagai Kepala BPMA di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025, pukul 13.30 WIB. Nasri menggantikan Teuku Muhammad Faisal yang masa jabatannya berakhir pada 24 November 2024 lalu.

“Benar, pelantikan akan dilakukan besok di kantor Kementerian ESDM,” ungkap salah satu pejabat terkait.

Nasri adalah salah satu dari tiga nama yang direkomendasikan oleh Pj Gubernur Aceh ke Menteri ESDM. Selain Nasri, dua kandidat lainnya adalah Nizar Saputra dan Muhammad Najib. Dalam proses seleksi, Nasri menempati peringkat kedua dengan nilai terbaik setelah Nizar Saputra.

Sebelum menduduki posisi ini, Nasri menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi, Perpajakan, dan Manajemen Risiko di BPMA. Ia memiliki pengalaman panjang di bidang keuangan, termasuk lebih dari 20 tahun berkarir di Kementerian Keuangan, Badan Percepatan Pembangunan Papua, dan BRR NAD-Nias.

Nasri dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang memahami kompleksitas pengelolaan migas. Dengan latar belakangnya, ia diharapkan mampu membawa BPMA menjadi lebih profesional dan adaptif dalam pengelolaan sumber daya alam migas Aceh.

Sebagai informasi, BPMA merupakan lembaga di bawah Menteri ESDM yang bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh dan Menteri ESDM. BPMA bertugas mengawasi kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu migas di darat dan laut dalam wilayah kewenangan Aceh.

Heri Safrijal berharap, di bawah kepemimpinan Nasri, BPMA dapat menjadi motor penggerak dalam memaksimalkan potensi migas untuk kesejahteraan masyarakat Aceh. "Kami percaya, kepemimpinan beliau akan membawa perubahan positif bagi pengelolaan migas Aceh," tutup Heri.

Editor : Redaksi (Ir)

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini