BANDA ACEH | Razali Hanafiah (63 tahun) seorang warga Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh berada dalam keadaan terbaring lemah saat Adi Ismail menjenguknya Jum’at (3/01/2025) pagi di sebuah rumah kontrakan beralamat di lorong Anggur.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang parkir ini sudah 3 bulan belakangan ini divonis penyakit stroke.
Istrinya Basyariah (63 tahun) bercerita untuk keperluan sehari-hari mereka mengalami kesulitan biaya, meski sudah melapor kepada kepala desa setempat, belum ada tanda-tanda adanya perhatian atau uluran tangan.
Basyariah yang juga terlibat aktif dalam prosesi fardhu kifayah di Gampong Peulanggahan tersebut berharap ada bantuan dari kalangan dermawan untuk membiayai pengobatan, setelah beberapa lama di rawat di rumah sakit seperti tidak ada tanda-tanda kesembuhan.
Ketua remaja mesjid Kecamatan Kutaraja Adi Saputra Bin Ismail yang Jum’at (3/01/2025) pagi tadi mengunjungi rumah Razali Hanafiah mengatakan saat ini mereka hanya mampu berupaya berobat jalur alternatif.
“Warga Gampong Peulanggahan kecamatan Kutaraja kota Banda Aceh ini mengalami penyakit stroke berat,” tukas Adi Saputra bin Ismail kepada Asumsipublik.id
Lebih lanjut Adi Saputra mengatakan Razali sangat memerlukan bantuan serta uluran tangan semua pihak untuk meringankan beban keluarga.
Basyariah yang hanya tinggal berdua bersama suaminya tersebut membutuhkan dana untuk berobat jalan.
“Saya mengenal baik keluarga ini, si bapak yang bekerja sehari-hari sebagai tukang parkir dan si ibu adalah bagian dari salah seorang pengurus fardu kifayah gampong, mereka juga rajin ibadah dan juga sering mengikuti zikir zikir yang diadakan di kota Banda Aceh,” ucap Adi Saputra bin Ismail.
Harapan nya semoga berita ini bisa sampai kepada seluruh pihak baik pemerintah serta orang-orang dermawan yang senantiasa memberikan perhatian kepada masyarakat.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header