Breaking News

Seruan Forkopimda Tentang Tahun Baru "Baik", Hal Itu Menjadi Buruk dan Omong Kosong Bila Pejabatnya Sendiri Keluar Daerah

ACEH SELATAN | Seruan forkopimda plus kabupaten Aceh Selatan pada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan syariat islam di malam tahun baru bersifat baik dan mendidik (amal makruf nahi mungkar) akan tetapi andaikan seruan itu hanya berlaku untuk masyarakat saja maka himbauan itu akan menjadi buruk dan omong kosong belaka (munafik) sementara pejabatnya sendiri berada di luar kota maka masyarakat dapat saja menduga  bahwa sebahagian penjabat tersebut yang keluar daerah menyongsong malam tahun baru mereka turut serta merayakan tahun baru itu di luar daerah bersama keluarga, atau bersama keluarga baru pendamping mereka untuk berhura-hura berpestapora.

Kepada media T.Sukandi menyebutkan daerah kabupaten Aceh Selatan sedang seret penerimaan PAD-nya akan tetapi para pejabatnya pergi keluar daerah tampa mereka sadari mereka telah menyumbang untuk meningkatkan PAD  menghamburkan uang untuk daerah lain dengan mengunjungi tempat wisata dan tempat hiburan malam lainnya dengan teman pendamping mereka.

Lebih munafik dan omong kosong lagi kalau pejabat yang keluar daerah itu berdalih dengan membuat alasan bahwa bertepatan dengan tahun baru mereka dinas luar (DL) melakukan kegiatan dalam melaksanakan tugas untuk negara.

Bahwa tidak dapat dipungkiri terkadang biaya tingkah laku (biaya kelakuan) pejabat keluar daerah itu lebih tinggi dari pendapatan dan penghasilan (gaji) pejabat itu sendiri.

Sumber : T.Sukandi For-PAS
Editor    : Redaksi (Ir)
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini