Breaking News

Parkir Perahu Tidak Aman, Nelayan di PPI Peudada Tegaskan Kepada Abu Laot Desak Pemerintah Segera Membangun Kolam Labuh

Abu Laot M.Karim (Pakaian Putih), Keuchik Calok (orange) dan Musliadi Nelayan Yang Kehilangan Bot (Baju Hitam), Sedang Berkoordinasi terkait kondisi PPI Peudada (Pembangunan Kolam Labuh). Foto/ir

BIREUEN | Panglima laot PPI Peudada meminta Pemerintah Daerah segera membangun kolam Labuh demi peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Abu Laot Wilayah PPI Peudada Muhammad Karim Usai tenggelamnya Boet Nelayan Milik Musliadi Yacob (44) yang terparkir di sandaran Sungai Krueng PPI Peudada, Rabu malam, 25 Desember 2024.

Dikatakannya, saat ini para nelayan Sangat membutuhkan berbagai fasilitas nelayan, dan masyarakat butuh kolam Labuh, karena dengan adanya kolam Labuh itu, akan meningkatkan pendapatan nelayan, demi kesejahteraan masyarakat. Terlebih waspada terhadap parkir perahu nelayan tidak merasa khawatir terhadap hal-hal selama ini terjadi seperti tenggelam, dan hal-hal lainnya diluar pantauan keamanan sekitar.

“Kami meminta kepada Pj Bupati Bireuen untuk mencari solusi dan berkoordinasi dengan Pihak Pemerintah Provinsi dan Pusat, agar kebutuhan Nelayan di PPI Peudada benar-benar dapat dirasakan, terutama sekali yaitu membuat kolam Labuh yang layak, karena sangat dibutuhkan oleh nelayan dan masyarakat untuk peningkatan hasil laut di kabupaten Bireuen," ujar Abu Laot.

Musliadi, Nelayan yang baru usai musibah prahunya Hilang, “Kami Memohon kepada panglima laot dan Pemerintah baik Daerah maupun Pusat, harap pembangunan kolam labuh bisa dikabulkan, mari sama-sama menjaga pesisir kita, mari sama-sama kita cegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

Musliadi kembali menegaskan, dia meminta dan memohon juga kepada dinas terkait tunjukkan perhatian serius khususnya untuk para nelayan, perjuangan para nelayan ini sangat menantang, angin dan ombak salah satu ancaman dasar yang selalu dilalui untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kebutuhan hidup keluarga, jadi tolong perhatikannya dengan serius..? Jangan cuma omongan ombar janji, kami butuh pasti, apalagi PPI Peudada ini merupakan pusat Pusat yang sudah sangat dikenal diruang lingkup Dinas Pengairan, Perikanan dan Kelautan. 

Sementara Keuchik Calok, hardani terkait keluhan para nelayan ini tidak bisa dibendung lagi, sudah sangat kecewa dengan harapan dan janji, hari ini butuh janji pasti, tolong pihak pemerintah daerah yang berwenang segera perhatikan kebutuhan Nelayan kawasan PPI Peudada, Terutama Sekali Pembangunan Kolam Labuh yang layak." Pungkasnya.

Sumber/editor : Redaksi (Ir)

© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini