BANDA ACEH | Rendi Umbara seorang tokoh muda kelahiran Pidie Jaya-Bireun mengapresiasi kinerja PT. Pertamina Global Energy (PGE) yang berkolaborasi dengan PT. Pembangunan Aceh (PEMA) atau di sebut PT. Geothermal Energy Seulawah (GES) untuk segera mengeksplorasi panas bumi yang pertama kalinya di Aceh.
Hal itu disampaikannya kepada Asumsipublik.id, Rabu (11/12/2024) lalu melalui WA.
Energi panas bumi merupakan sumber energi yang bersih dan terbarukan, selain itu juga ramah lingkungan, dan menghasilkan energi yang konsisten dan stabil.
Seperti diketahui Seulawah memiliki potensi 320 Mega Watt(MW) energi panas bumi yang dapat berkontribusi secara langsung untuk mengurangi emisi gas buang karbon diokasida (CO²). Selain itu energi ini juga berfungsi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti batu bara dan solar.
Apalagi dunia sudah berkomitmen untuk mengurangi gas rumah kaca yang berpengaruh terhadap suhu panas akibat perubahan atmosfer secara global.
Aceh memiliki target mempercepat pembangunan daerah yang tertinggal akibat konflik bersenjata dan musibah tsunami.
Energi panas bumi berperan mempercepat kemajuan terutama di bidang pembangkit listrik, pertanian dan pariwisata.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia pertama kali adalah Kamojang, Bandung. Saat ini berbekal 235 MW mampu memasok listrik untuk 270.000 rumah.
Begitu juga PLTP Ulu Belu, Tanggamus, Lampung yang dikembangkan sejak 2011 lalu. Saat ini dengan energi yang dihasilkan sebanyak 220 MW mampu menyuplai listrik di 250.000 rumah.
Pada tahun 2023 lalu, Muara Enim, Sumatera Selatan juga mengembangkan 110 MW yang Desember 2024 tahun ini akan segera rampung.
Indonesia belum terlambat menggunakan energi panas bumi, secara global negara tertua yang sudah lebih dulu menggunakan energi panas bumi adalah Amerika Serikat, Italia, Selandia Baru, Jepang dan Islandia.
Rendi Umbara berharap masalah pembebasan lahan disekitar Seulawah Panas bumi akan segera di selesaikan oleh PT. GES di tahun 2025 sehingga Aceh mampu mengejar ketertinggalan.
“Kami dukung sepenuhnya untuk kebaikan Aceh,” ucap Rendi.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header