BANDA ACEH | Ketua Forum Aceh Bersatu (FAB), Saiful Mulki, dalam konferensi pers pada Senin (30/12/2024), menegaskan dukungannya terhadap Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal. Ia menyebut aksi demonstrasi Gerakan Peduli Aceh (GPA) yang menuntut pencopotan Safrizal sebagai Pj Gubernur Aceh tidak memiliki dasar yang kuat dan terkesan mengada-ada.
Menurut Saiful, Safrizal telah menunjukkan kepemimpinan yang baik dan berhasil membawa berbagai capaian penting selama menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh. Salah satunya adalah transparansi dalam seleksi calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Proses seleksi terbuka ini melibatkan penilaian kelayakan dan kepatutan melalui tahapan psikometri dan wawancara, yang menghasilkan tiga kandidat terbaik untuk diajukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Langkah ini diambil Safrizal untuk memperbaiki proses yang sebelumnya dilakukan tidak sesuai prosedur. Saiful menegaskan, pengusulan calon Kepala BPMA yang dilakukan oleh penjabat sebelumnya, Bustami Hamzah, tidak mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2015. “Proses seleksi terbuka ini adalah bentuk kepatuhan Safrizal terhadap aturan dan harus diapresiasi,” kata Saiful.
FAB juga mengapresiasi sederet keberhasilan yang dicapai Safrizal dalam waktu singkat. Salah satunya adalah transparansi dalam penyaluran Rumah Layak Huni (RHL). Untuk pertama kalinya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh mengumumkan daftar calon penerima melalui berbagai media untuk memastikan transparansi publik.
Selain itu, Safrizal juga mencatat sejarah dengan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dalam waktu tercepat dalam dua dekade terakhir. Kecepatan ini menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan agenda strategis untuk kemajuan Aceh.
Prestasi lainnya adalah penghargaan Kesejahteraan Masyarakat dari Kemendagri dan Tempo Media Group, yang menjadi pengakuan atas upaya pemerintah Aceh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 bersama Provinsi Sumatera Utara juga menjadi salah satu capaian yang patut diapresiasi.
Tidak hanya itu, Pilkada Serentak 2024 di Aceh yang berlangsung aman dan lancar pada 27 November 2024 menjadi bukti kuat bahwa Safrizal mampu menjaga stabilitas dan keamanan di provinsi ini. “Semua ini menunjukkan kepemimpinan Safrizal yang on the track dan berorientasi pada kemajuan,” tambah Saiful.
FAB mengajak masyarakat Aceh untuk mendukung penuh Safrizal dalam menjalankan tugasnya. Saiful menilai tuduhan GPA melalui aksi demonstrasi yang dilakukan hanya akan menghambat langkah positif yang telah dicapai. “Sebagai pemuda Aceh, kami merasakan dampak positif dari berbagai kebijakan beliau dalam waktu singkat,” ujarnya.
FAB optimistis bahwa Safrizal mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik jika diberikan dukungan penuh dari masyarakat. “Kami berharap semua pihak menghargai kinerja Safrizal dan tidak terjebak dalam isu-isu yang tidak berdasar,” tutup Saiful.
Dengan berbagai capaian dan penghargaan yang telah diraih, Safrizal dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Aceh dalam masa transisi menuju pembangunan yang lebih baik.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header