BIREUEN | Untuk meningkatkan konsumsi garam beryodium serta memberikan pemahaman tentang kriteria makanan, pangan sehat untuk dikonsumsi khususnya di kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, dengan memanfaatkan potensi lokal.
Untuk itu, TP PKK Kecamatan Peudada bersama kader Desa terus berupaya menggelar sosialisasi manfaatnya Garam Yodium, salah satunya hari ini kita Loanching langsung Serahkan Garam Mengandung Yodium (SERANG YODIUM) di Gampong Lawang dan Cot Ketapang, Kamis (07/11/2024).
Kegiatan tersebut dibarengi dengan Koordinasi lintas kader PKK Gampong, Kader Posyandu dan BKB, dalam hal Persiapan menjaga Pola Konsumsi Ibu hamil dan Balita.
Ketua TP PKK Kecamatan Ny. Ida Arini, S.Ked, dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini terus kita sosialisasikan, supaya pemanfaatan garam beryodium bagi ibu hamil dan balita bisa menjadi terobosan dalam menjaga pola makan sehari-hari, salah satunya agar terhindar dari penyakit gondok, dan juga terhindar dari stunting.Untuk itu kita berharap, kepada Gampong-gampong yang lain kehususnya dikecamatan Peudada umumnya Bireuen, dapat terus memberikan sosialisasi pemanfaatan garam yodium. Penting, kesadaran masyarakat dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungannya, selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan konsumsi garam beryodium serta memberikan pemahaman tentang kreteria makanan, pangan sehat untuk dikonsumsinya. Ujar Ida Arini.
Sementara camat Peudada Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si, yang hadir dalam Loaching penyerahan Garam Beryodium di Desa Lawang menjelaskan, Terkait dengan rencana program ini terus kita upayakan agar semua desa bisa menjalankan program ini, paling kurang 3 bulan sekali, kami dari pihak kecamatan berharap dan mengajak para Keuchik dan seluruh kader desa berkomitmen untuk menjaga gizi pola makan ibu hamil dan balita, konstribusi nyata dan kerja bersama baik dengan TP PKK di semua jenjang, CSR maupun tokoh masyarakat agar nanti dapat melaksanakan program ini bisa terjaga dengan baik. "Tetap satu hati, satu kata, satu jiwa, satu semangat dan satu tekat “, tandasnya.
Pemanfaatan Garam Beryodium tersebut bukan hanya didapur saja, berharap juga disetiap meja makan, tersajinya garam Yodium, harapnya.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan akan dapat diketahui keberhasilan dan kegagalan serta faktor penghambat maupun pendukungnya, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama. “Kegiatan tersebut, juga, diharapkan juga dapat menurunkan angka stunting, dan perilaku konsumsi makanan yang sehat, murah dan aman”.
Untuk itu kami terus mengimbau Kepada seluruh masyarakat Peudada terutama Ibu Hamil dan Balita melalui Keuchik dan kader Posyandu, agar menggunakan garam beryodium merk murni yang sudah standar dengan kadar yodium antara 45-60 ppm.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header