ACEH BESAR | Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) meneruskan kembali "Lantak Gagasan (LAGA) Pemimpin Aceh Besar Chapter 3," di WIM 69 Coffee Samahani, Selasa (29/10/2024).
Sebagai kelanjutan dari LAGA Chapter 2, acara ini kembali menyoroti pentingnya mengukur kadar realistis visi misi calon pemimpin Aceh Besar.
LAGA kali ini menggali visi misi paslon bupati-wakil bupati Aceh Besar nomor urut 2, Mukhlis Basyah dan Muhammad Jazuli dengan fokus pada 'Akankah Geupeubut Lagee Yang Geupeugah ?' yang menjadi ciri khas kampanye mereka.
Paslon nomor urut 2 yang diwakili oleh Mukhlis Basyah memaparkan rencana kerja yang dirancang linier dengan Rencana Pembangunan Nasional, Provinsi, hingga daerah baik jangka menengah dan keuntungan jangka panjang.
Tujuannya untuk menekan jumlah program "penumpang gelap". Paslon ini juga mengusung penegakan Syari'at Islam secara komprehensif.
Dalam sambutannya, Isratullah selaku Ketua Umum HIMAB mengatakan bahwa LAGA Chapter 3 bertujuan agar masyarakat Aceh Besar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang calon pemimpin terhadap berbagai problem yang ada di Aceh Besar.
“Kami sangat menantikan calon pemimpin yang memiliki gagasan dan ide yang luas untuk menyelesaikan problem problem di Aceh Besar yang tergolong kompleks seperti pertanian, perkebunan, pembangunan bahkan mahasiswa Aceh Besar yang sedang menempuh studi di luar kota maupun luar negeri. Tempat tinggal para mahasiswa ini adalah salah satu dari sekian problem yang butuh perhatian khusus kedepannya."
Berangkat dari sana, dengan tema 'Akankah Geupeubut Lagee Yang Geupeugah ?' nantinya masyarakat dapat menakar sejauh mana paslon nomor urut 2 memiliki visi yang relevan dengan slogan mereka untuk masa depan Aceh Besar,” kata Isratullah.
Di sela sela sambutannya, Isratullah kembali mendorong untuk tidak membuat kegaduhan dalam pesta demokrasi kali ini. “Kami harap masyarakat Aceh Besar tidak menciptakan kegaduhan sebelum, disaat, bahkan setelah pesta demokrasi ini berlangsung. Juga dengan LAGA, kami harap masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya isu isu miring yang menerpa." tambahnya.
HIMAB membuktikan bahwa mahasiswa punya peran vital dalam demokrasi yang berkualitas melalui keberhasilan LAGA Chapter 3. Forum kritis seperti ini diharapkan tetap lestari hingga Aceh Besar mendapatkan pemimpin yang berwawasan luas, visi yang realistis dan solutif.
"Disamping memberikan suasana baru perpolitikan di Aceh Besar, event LAGA kami harap dapat menjadi alat bantu ukur bagi masyarakat dalam menentukan nahkoda selanjutnya untuk Aceh Besar” tutupnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari Paguyuban Kecamatan diantaranya Ikatan Pemuda Pelajar Sibreh (IPPS), Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indrapuri (IPPEMINDRA), Himpunan Mahasiswa Lhoknga (HIMAL) serta dimeriahkan masyarakat lintas generasi.
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header