BIREUEN | Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dalam surat keputusan menteri keuangan Republik Indonesia nomor 352 tahun 2024 tentang Rincian Insentif Desa Setiap Desa tahun 2024 memutuskan 38 Gampong di Kecamatan Peudada Bireuen mendapatkan penambahan insentif alokasi kinerja. Di Kabupaten Bireuen, terdapat 15 kecamatan yang mendapatkan penambahan insentif alokasi kinerja dengan jumlah gampong yang mendapatkan penambahan insentif alokasi kinerja sebanyak 116 gampong degan rincian, Kecamatan Samalanga 11 gampong, Jeunieb 7 gampong, Peudada 38 gampong, Jeumpa 9 gampong, Peusangan 2 gampong, Makmur 5 gampong, Gandapura 5 gampong, Juli 1 gampong, Jangka 7 Gampong, Simpang Mamplam 10 Gampong, Kota Juang 6 Gampong, Kuala 1 Gampong, PSG Siblah Krueng 4 Gampong, Peusangan Selatan 9 Gampong, dan Kutablang 1 Gampong.
Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, melalui Camat Peudada, Erry Seprinaldi, S.STP, S.Sos, M.Si mengatakan penambahan insentif alokasi kinerja merupakan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia terhadap pencapaian program yang di lakukan pemerintah desa, termasuk percepatan penyaluran dana desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan upaya-upaya dalam mewujudkan kemandirian masyarakat.
Ini adalah penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas capaian kinerja Pemerintah Gampong, Kabupaten Bireuen mendapatkan alokasi dana insentif terhadap 116 Gampong, " ucapnya melalui sambungan telepon saat dikonfirmasi asumsipublik.id, Kamis (5/9/2024)
Camat Erry, meminta agar Pemerintah Gampong di Bireuen terus tingkatkan kinerjanya sehingga terlaksananya program pembangunan gampong dan kemandirian masyarakat, disamping itu lanjutnya gampong-gampong di Bireuen dapat mengembangkan inovasi dan kreatifitasnya sehingga mampu bersaing ditingkat nasional dalam hal menjalankan program pemerintahan gampong.
Dari 116 Gampong terdiri dari 15 kecamatan dalam kabupaten Bireuen, terbanyak dipeudada yaitu 38 gampong mendapatkan penambahan insentif alokasi kinerja dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Gampong-gampong tersebut adalah, Lawang, Matang Reuleut, Mns Krueng, Cot Keutapang, Mns Rabo, Mns Tambo, Mns Baroh, Mns Pulo, Blang Kubu, Garot, Ara Bungong, Jabet, Sawang, Blang Beururu, Haguz Mns Bungo, Mns Alue, Mns Cut, Gampong Mesjid, Mns Teungoh, Mns Blang, Kukue, Blang Matang, Blang Glumpang, Gampong Baro, Gampong Paya, Pulo Lawang, Cot Laot, Alue Sijuk, Blang Bati, Calok, Cot Kruet, Tanjong Selamat, Alue Gandai, Paya Timu, Pinto Rimba, Tgk Dibathon, dan Paya Barat. "Alhamdulillah Peudada ada peningkatan, dari tahun sebelumnya" ucap Camat Erry.
Kedepan berharap ini terus insentif ini terus meningkat, hal ini tentu saja harus didukung oleh keseriusan Pemerintah Gampong dalam mengelola dana desa dan mewujudkan desa yang mandiri, " tegasnya.
Bagi desa-desa yang memperoleh dana tambahan insentif tersebut segera menyesuaikan dan melakukan perubahan APBG 2024 bersama Lembaga Tuha Peut Gampong,” ujarnya.
Mengingatkan juga kepada para Keuchik saat menggunakan anggaran tersebut hati-hati jangan ceroboh, dan harus digunakan sesuai aturan yang berlaku. Dimana tatacaranya belum mengerti harap koordinasi dengan pihak kecamatan kasi PMG," Pintanya camat Erry.
Kadis DPMG Aceh Dr.T. Aznal Zahri, S.STP, M.Si, melalui Janiswar, S.Sos, menjelaskan Kabupaten Bireuen mendapat Insentif Tambahan Alokasi Kinerja untuk 116 Gampong terbaik, sesuai dengan keputusan menteri keuangan 352/2024 tentang Rincian Insentif Desa setiap Desa TA. 2024. Tambahan Alokasi Kinerja diberikan kepada Pemerintah Gampong yang berkinerja baik, dengan penilaian kriterianya sebagai berikut ; Kriteria Utama, merupakan Indikator Tata Kelola Keuangan yang efektif, efesian dan bebas dari Korupsi dan gampong yang memiliki Kriteria Kinerja yang meliputi Kinerja Keuangan, Tingkat kepatuhan keuangan desa dan penggunaan yang ditentukan atau yang diprioritaskan oleh pusat
"Terkait penggunaan tambahan alokasi kinerja tersebut diarahkan untuk prioritas nasional diantaranya, penanggulan kemiskinan di gampong, peningkatan pembangunan di sektor ketahanan pangan, pencegahan dan penurunan angka stunting berskala gampong dan kebutuhan gampong sesuai kewenangan gampong, " jelasnya.
Atas peningkatan tersebut, DPMG Provinsi Aceh mengapreasiasi Bireuen dalam hal hal ini kecamatan Peudada berhasil meraih dana alokasi kinerja terbanyak, berharap agar seluruh Keuchik dan perangkat gampong dibireuen khususnya dalam Kecamatan Peudada terus meningkatkan kinerjanya agar dapat meraih penghargaan-penghargaan di tingkat nasional serta dapat membawa dampak baik untuk masyarakat. "
Jadikan 38 gampong ini sebagai contoh, tingkatkan kinerja dalam mewujudkan pemerintah gampong berprestasi dan mampu menyejahterakan masyarakat, semoga ke depan gampong-gampong di Kecamatan Peudada terus menunjukkan prestasinya dalam menyukseskan program pemerintah, " ucap pria yang hari ini tegas dalam membangun peudada.
Meningkatnya jumlah gampong yang mendapat tambahan insentif alokasi kinerja di Kecamatan Peudada merupakan prestasi yang diraih pemerintah kabupaten dan camat dalam memacu dan menata semangat kerja perangkat gampong, serta dalam hal pengelolaan keuangan desa dan disiplin administrasi sehingga pemerintah gampong di Kecamatan Peudada berhasil meraih penghargaan ditingkat kementerian yang diberikan oleh Kementerian Keuangan, Pungkasnya."
Sumber/editor : Redaksi (Ir)
Social Header