Breaking News

Pemuda Asal Plimbang, Syibran Malasyi Resmi Dilantik Jadi Legislator Termuda Di DPRD Bireuen

BIREUEN | Syibran Malasyi, resmi dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bireuen periode 2024-2029. Upacara pelantikan digelar di Gedung DPRD Kabupaten Bireuen, pada Senin, 2 September 2024.

Pemuda kelahiran Gampong Uteun Pupaleh, Jeunieb, Bireuen, 18 April 2000 itu terpilih pada Pemilu 2024 dari Dapil V melalui Partai Lokal yaitu Partai Aceh. Karenanya, alumni mahasiswa di UNIKI Bireuen yang kini menginjak usia 24 tahun, menjadi anggota legislatif termuda di DPRD Kabupaten Bireuen.

Syibran Malasyi yang merupakan pendatang baru di DPRD Kabupaten Bireuen mengungkapkan kebahagiaannya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk mengemban amanah menjadi wakil rakyat. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.

"Alhamdulillah senang sekali akhirnya bisa berada di titik ini, tapi tentu ada rasa tegang juga karena tanggung jawab yang akan saya emban sangat besar,” ujar Syibran, kepada media asumsipublik.id. Jum'at 6 September 2024.

Ada di titik ini juga bukan hasil kerja sendiri, banyak sekali orang yang terlibat, baik keluarga, tim, relawan, maupun para pemilih yang mengantarkan sampai dengan hari pelantikan. Mohon doanya semoga saya bisa memperjuangkannya," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Syibran menyatakan dirinya akan melakukan riset dan mempelajari isu lokal, menetapkan prioritas dan rencana kerja berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta berkoordinasi dengan konstituen agar mengetahui kebutuhan dan isu-isu terkini yang terjadi di masyarakat.

Untuk menyampaikan aspirasi, saya akan membuat pesan penampung aspirasi yang bisa diakses melalui media media baik, link di bio Instagram saya, maupun lainnya," katanya.

Syibran juga mengungkapkan keinginannya untuk bertugas di Komisi I atau II DPRD Kabupaten Bireuen. "Karena basic saya pendidikan dan manajemen. Isu-isu di bidang pendidikan, di bidang manajemen baik birokrasi itu merupakan lintas pendidikan saya yang sebelumnya di UNIKI Bireuen. jelas Syibran.

Menurutnya, kebijakan yang diambil ke depan bukan hanya berdasarkan pemikiran, tapi juga perasaan. Syibran turut merasakan sebagai anak yang siap menghadapi tantangan global apa yang menjadi kekurangan dan apa yang nantinya harus didorong.

Lanjutnya, Ia berharap, dengan adanya dirinya sebagai anak muda di parlemen, bisa menciptakan kebijakan yang dibuat bukan hanya berdasarkan pikiran, tapi juga perasaan, serta kebijakan atau program yang dibuat lebih relevan dengan isu-isu terkini yang terjadi di masyarakat.

Selain itu, Syibran berharap bisa mewakili kepentingan rakyat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan dan memastikan suara rakyat didengar dan diperhitungkan.

"Yang terpenting kebijakan dan program adalah yang membahagiakan masyarakat Dapil V khususnya di lumbung-lumbunh suara saya," pungkasnya.

Sumber/editor : Redaksi (Ir)

Rahma juga mengungkapkan keinginannya untuk bertugas di Komisi IV atau II DPRD Kabupaten Sukabumi. "Karena basic saya pendidikan dan olahraga. Isu-isu di bidang pendidikan, di bidang olahraga kan adanya di Komisi IV," jelas Sakura yang mengaku menyukai olah raga itu.
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini