BIREUEN | Ratusan warga Bireuen berkumpul untuk mengikuti Dzikir dan Doa bersama mengenang wafatnya ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang akrab disapa Tu Sop, pada Kamis Malam, (12/09/2024).
Tu Sop menghembus nafas terakhirnya di Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, pukul 09.00 WIB.
Dzikir dan doa bersama ini digelar di Panggung Utama di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (eks Stadion Cot Gapu) Kota Juang Bireuen, dimulai pada pukul 20.00 WIB s.d selesai.
Salah seorang warga, menyatakan Tu Sop tidak hanya dikenal sebagai ulama kharismatik, tetapi juga dianggap sebagai sosok ayah bagi masyarakat Aceh.
“Tentunya saya sangat sedih, kita baru saja kehilangan sosok ulama kharismatik Aceh,” ujarnya kepada asumsipublik.id.
Terlebih malam ini kita Dzikir dan Doa bersama, ini merupakan inisiatif yang sangat baik diambil oleh penyelenggara kegiatan, agar para pengunjung yang hadir bisa ikut mendoakan almarhum Tu Sop.
Dzikir dan Doa bersama tersebut berlangsung khidmat, dipimpin oleh Habib Jamaluddin Alhabsyi, Pimpinan Majelis Assurul Wal Inas yang di iringi dengan lantunan doa dari para peserta yang memanjatkan harapan agar almarhum Tu Sop mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksana kegiatan atau EO selain melaksanakan pameran di lapangan RTH juga melaksanakan zikir, samadiah dan doa bersama untuk almarhum Tu Sop di lapangan tersebut bersama MPU Bireuen.
Festival kuliner kopi dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Dinas terkait lainnya. Sebelum pameran atau festival dimulai dilaksanakan samadiah, zikir, doa dan shalawat untuk almarhum Tu Sop.
Mengingat Kepergian Tu Sop meninggalkan kesedihan mendalam bagi umat Islam di Aceh, khususnya mereka yang pernah belajar dan mendapat bimbingan dari beliau. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai ulama yang bijaksana," Tutupnya.
Sumber/editor : Redaksi (Ir)
Social Header