ACEH | Tidak lama lagi pilkada 2024 akan segera berlangsung, jangan kejebak dengan visi-misi yang disampaikan para Paslon, Cek itu masuk akal atau cuma Omong Kosong.
Bandingkan Sama Waktu yang dikasih..!
Liat jangka Waktunya, kalau janji mau bikin perubahan besar dalam 1-2 tahun, tapi proyek itu butuh 5-10 tahun buat benar-benar jadi, jelas janji itu buat cari simpati. Harus realistis sama waktu dan sumber daya yang ada.
Lihat Spesifikasinya..!
Kalau visi-misinya dengan penuh kata-kata manis kayak "Menciptakan kesejahteraan Rakyat" atau "memajukan bangsa", tapi tanpa deatil gimana cara mencapainya, itu sudah tanda-tanda kosong dan tidak jelas. Harus ada penjelasan Step-by Stepnya, misal lewat "program, anggaran atau kebijakan konkrit yang bisa di eksekusi.
Cek Sumber Daya dan Anggaran..!
Kalau dia janjiin proyek besar, coba tanyak atau cari tahu: duitnya darimana? Jangan-jangan proyek besar tapi tidak jelas dari mana duitnya bakal keluar. Bisa-bisa ujungnya malah nambah Negara dlatau daerah.
Cek Realitas..!
Bandingkan Visi misinya dengan kondisi negara (pilpres)/daerah (pilkada) sekarang. Kalau calon bilang mau ngasih subsidi segalanya tapi kondisi lagi bokek, ya udah jelas tidak masuk akal. Harus peka sama kenyataan bukan cuma imajinasi.
Pilih gampang, apa yang sudah pernah dia lakukan sebelumnya. Kalau banyak kerjaan tidak beres, kalau sering janji tapi tidak ada yang jadi, kemungkinan besar visi misinya sekarang juga angin syurga sesaat.
Dengarin Ahli, Bukan Influenzer..!
Cari tahu pendapat pakar atau ekonom soal program yang dijanjikan. Kalau mereka bilang, "ini visi enggak realistis" ya udah, kita tinggal lewatin aja calon yang ngomongnya demikian. Jangan terlalu percaya sama buzzer atau Influenzer yang cuma menjual hype.
Sumber/editor : Redaksi (Ir)
Social Header