BANDA ACEH | Dewan Pers dalam dalam hal ini diwakili oleh anggotanya Yadi Heriyadi Hendriana meminta insan media di Provinsi Aceh dapat berperan aktif memberikan edukasi politik kepada masyarakat dalam tahapan Pilkada Serentak 2024, untuk mendukung terpilihnya pemimpin daerah yang berkualitas.
“Kontrol sosial dari media dalam hajatan Pilkada kami harapkan tidak saja memberikan informasi yang benar, tetapi juga dapat mengedukasi publik,” kata Yadi saat membuka acara Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024 di Banda Aceh, Kamis (22/8/24) yang dilakukan secara Offline dan Online (luring dan daring).
Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024 ini menghadirkan narasumber dari Dewan Pers langsung yaitu Yadi Heriyadi Hendriana, Ketua Komisi Pemilihan Umum / Komisi Independen Pemilihan Provinsi Aceh Saiful, Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Aceh Agus Syahputra Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Aceh Faisal Ilyas dan praktisi lembaga survei Wahyu Triyogo (IJTI).
Menurut dia, pers atau media memegang peranan yang penting untuk kesuksesan Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi di Tanah Air.
Media dalam pemberitaannya selain mensosialisasikan terkait tahapan dan manfaat pilkada, juga menyampaikan rekam jejak para calon kepala daerah.
“Tentunya teman-teman media saat menulis itu harus menyampaikan data serta taat dan patuh pada kode etik,” ucap Yadi
Anggota Dewan Pers Asep Setiawan selaku narasumber dalam workshop juga menyampaikan harapan agar insan pers tidak hanya berkarya melalui tulisan, namun dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat.
Dalam tahapan Pilkada ini, media seharusnya dapat menjadi bagian dari pendidikan politik dan jangan hanya mengejar berita sensasional. Media seharusnya dapat menghadirkan konten-konten politik yang menyehatkan,” ujarnya.
Media, lanjut dia, merupakan pilar keempat demokrasi yang berkewajiban mengawal proses demokrasi yang beradab dan berperan untuk mendukung pemilu yang berkualitas serta sekaligus dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
Sedangkan Ketua KPU atau Ketua KIP Provinsi Aceh Saiful, mengatakan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini juga berencana menggandeng insan media agar turut menjadi agen sosialisasi Pilkada.
“Kami akan berikan Bimtek (bimbingan teknis) teman-teman media di seluruh daerah,” ucapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Provinsi Aceh, Agus Syahputra, mengatakan peran media penting untuk menjalankan fungsi kontrol terkait tugas pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu. dan quot;Prinsipnya, Bawaslu juga mengedepankan fungsi pencegahan dalam tahapan pilkada, dan quot; katanya.
Ketua KPID Aceh Faisal Ilyas, dan praktisi lembaga survei Wahyu Triyogo dalam kesempatan itu sama-sama mengajak media agar menjaga dan mengawal proses demokrasi dapat berjalan baik.
“Kami mengajak insan media agar peduli pada proses pilkada, turut mengawasi serta bersama-sama menjaga agar proses pilkada dapat berjalan dengan tertib,” ujar Faisal.*
Sumber/editor : Redaksi (Ir)
Social Header