Breaking News

Upaya Cegah Stunting di Mns Papeun Aceh Besar, Mahasiswa FKG Unsyiah Aktifkan Sistem "Dentistry For Growth"

ACEH BESAR | Tim Pengabdian dari Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan pemeriksaan gigi dan menyikat gigi sesuai umur anak sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak di Meunasah Papeun, Aceh Besar. Rabu (14/08/24) pagi.

Kegiatan ini melibatkan puluhan anak, orang tua, kader posyandu, dan aparatur desa setempat, dan berlangsung secara rutin setiap minggu sejak Juni 2024. 

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengatasi stunting dengan pendekatan kesehatan mulut dan asupan gizi yang baik guna merangsang pertumbuhan gigi dan meningkatkan berat badan anak. 

Fokus kegiatan ini adalah anak-anak stunting yang terdeteksi di lokasi meunasah papeun, anak usia balita hingga pra-sekolah, yang sangat rentan terhadap stunting jika perawatan kesehatan mereka tidak memadai. 

Program ini digagas dan dipimpin langsung oleh Dr. drg. Diana Setya Ningsih, M.Si dari Fakultas Kedokteran Gigi USK, bersama dua dosen lainnya yaitu Subhaini, S.Si., M.Si., M.Sc., Ph.D., (FKG USK) dan Ns. Nani Safuni, MNG (FKEP USK), serta mahasiswa KKN tematik. Mereka memberikan pemeriksaan gigi secara gratis, serta edukasi mengenai pentingnya perawatan gigi sejak dini, termasuk pembagian rapor kesehatan gigi dan buku "Dentistry for Growth."

Selain pemeriksaan gigi, tim juga menyampaikan penyuluhan tentang kaitan antara kesehatan gigi dan stunting. Dijelaskan bahwa infeksi gigi dan mulut yang tidak diobati dapat mempengaruhi asupan nutrisi anak dan berpotensi menyebabkan stunting. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi merupakan langkah penting dalam mencegah stunting. Munira, salah satu kader posyandu, menilai bahwa kegiatan ini sangat efektif karena dilaksanakan secara kontinu dengan praktik langsung, bukan hanya sekadar teori.


Orang tua yang hadir menyambut baik inisiatif ini, mengingat banyak di antara mereka yang belum menyadari pentingnya kesehatan gigi dalam pencegahan stunting. Mereka juga mendapatkan informasi tentang cara menjaga kebersihan gigi anak di rumah dan pentingnya pemeriksaan gigi secara teratur. Salah satu orang tua mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui hubungan antara kesehatan gigi dan berat badan anak mereka.

Kegiatan ini tidak hanya terfokus pada pemeriksaan gigi tetapi juga mencakup pemberian informasi mengenai gizi seimbang untuk anak. Tim pengabdian membagikan poster dan leaflet yang berisi panduan gizi, metode piringku, serta makanan yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak, yang juga berperan dalam pencegahan stunting dan merangsang pertumbuhan gigi.

Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Gampong Binaan, yang didanai oleh LPPM Universitas Syiah Kuala, adalah salah satu upaya dari universitas untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Program ini fokus pada daerah-daerah yang berkomitmen untuk melawan stunting, seperti di Meunasah Papeun. 

Diharapkan bahwa program ini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut, serta meningkatkan efektivitas upaya pemberantasan stunting. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dalam mendukung pertumbuhan anak semakin meningkat. 

Tim pengabdian USK bertekad untuk terus melanjutkan kegiatan yang serupa ini di berbagai wilayah lainnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial universitas dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting. Pungkasnya.

Sumber : Ari Maulana
Editor    : Redaksi (Ir)
© Copyright 2022 - Asumsi Publik - Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini