BIREUEN | Muhammad (49) salah seorang warga Gampong Mesjid, Kecamatan Peudada Bireuen diancam akan ditembak menggunakan senjata laras panjang diduga jenis AK-47, saat sedang berada di Rumahnya, Kamis (25/7/24).
Keuchik Gampong Mesjid Nasrul saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dengan tidak kita duga, sekira pukul 11:40 menjelang siang, tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal menggunakan mobil Avanza, lalu mereka turun dengan menggunakan sebagian bahasa Aceh dan bahasa indonesia. Lalu mereka menarik korban (Muhammad) untuk masuk dalam mobil kelompok OTK tersebut, korban melawan tidak mau, lalu turun kawan kelompok tersebut dengan menodong senjata Laras panjang diduga jenis AK 47.
Rumah Korban (Muhammad), lokasi terjadi pengancaman dan Pemukulan, Gampong Mesjid Peudada. Foto/Keuchik Nasrul
Selanjutnya korban tetap bersikeras tidak mau masuk kemobil, kelompok tersebut terus memaksakan dengan mengancam akan menembak, saat senjata ditodong kearah korban, lalu korban memegang pucuk senjata dengan keras dan sigap, kawan kelompok tersebut terus memaksa korban untuk naik kemobil mereka, hingga kenak pukulan dari sekelompok tersebut, korban mengalami luka dikepala, hal itu terjadi ketika korban hendak membela diri dengan keras memegang pucuk senjata hingga Letusan diperkiran 4 kali letusan akibat melawan kelompok tersebut, alhasil korban masih bisa menyelamatkan diri dengan kedatangan orang hingga kelompok tersebut melarikan diri. Cerita Keuchik mesjid sebagaimana hasil TKP dilapangan.
Setelah kejadian itu, tim dari polsek, polres Bireuen, Bin, dan Tim Insvetigasi Negara bergerak menuju TKP, dilokasi ditemukan Selonsong Peluru diduga jenis AK 47 dan Sepasang Sandal Oknum kelompok tersebut.
Kejadian tersebut, menjadi kaget warga sekitar yang secara tiba terjadi, mengingat kisah komplik Aceh sebelumnya, warga berharap kepada para Pihak APH, bersama Tim lainnya untuk terus memburu Kelompok tersebut.
Mengidentifikasi kasus Kejadian pengancaman terhadap Muhammad Warga Mesjid Peudada tersebut. Warga, dan Keuchik belum mengetahui persis Motifnya terkait pengancaman hingga Letusan senjata, tutup Keuhcik Nasrul. Hingga berita ini ditayangkan, pihak media masih mencoba menunggu informasi selanjutnya.
Sumber : Arief
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header