BANDA ACEH | Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh baru saja menerima kunjungan istimewa dari Dr. Ir. Azwar Abubakar, MM, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) periode 2011-2015, yang kini menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemerhati Advokasi Syariat Islam (LEPADSI) di Aceh. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas isu-isu penting terkait pendidikan dan syariat Islam di wilayah Aceh.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 5 Juli 2024, Dr. Ir. Azwar Abubakar berdiskusi mengenai persoalan kuota 30% yang telah ditandatangani bersama dengan Pemerintah Aceh. Kuota ini bertujuan untuk memastikan bahwa 30% dari penerimaan mahasiswa Poltekpel Malahayati Aceh berasal dari putra-putri daerah Aceh, guna mendukung pengembangan sumber daya manusia lokal.
Selain itu, Dr. Ir. Azwar Abubakar juga menekankan pentingnya pemahaman syariat Islam bagi mahasiswa dan mahasiswi Poltekpel Malahayati Aceh. Mengingat Poltekpel Malahayati berada di daerah yang menerapkan syariat Islam, pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai dan hukum Islam menjadi sangat penting.
Pada kesempatan ini, beliau memberikan arahan dan pandangan tentang bagaimana lembaga pendidikan dapat mengintegrasikan syariat Islam ke dalam kurikulum dan kehidupan sehari-hari para mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya terampil secara akademis dan profesional, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat sesuai dengan ajaran Islam.
Kunjungan dan diskusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Poltekpel Malahayati dalam mengimplementasikan kebijakan yang telah disepakati serta memperkuat pemahaman syariat Islam di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, Poltekpel Malahayati dapat terus berkembang menjadi institusi pendidikan maritim terdepan yang menjunjung tinggi nilai-nilai islami dan berperan aktif dalam pembangunan Aceh.
Sumber : Rizki Satria Manalu
Editor : Redaksi (Ir)
Social Header