BIREUEN | Sebuah pohon bayur besar tumbang di Dusun Kare, Desa Blang Tingkeum, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, sekitar pukul 15.30 WIB. Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut dan menimpa atap rumah seorang warga pada Minggu (7/7/2024).
Pemilik rumah, Suryani (52), yang sedang berada di dalam rumah saat kejadian, mendengar suara keras dari belakang rumahnya. Setelah diperiksa, ternyata batang pohon bayur yang berada di belakang rumahnya telah tumbang dan mengenai bagian belakang atap rumah. Rumah yang terbuat dari kayu dengan atap seng mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga setempat bersama dengan dinas BPBD Bireuen segera datang untuk membantu mengevakuasi dan membersihkan dahan serta ranting pohon yang tumbang menggunakan chainsaw dan peralatan seadanya.
Kapolsek Kota Juang AKP Husni Eka Jumadi S.H., mengatakan Bhabinkamtibmas desa setempat telah melakukan langkah-langkah penanganan termasuk mendatangi lokasi kejadian dan melakukan monitoring. Mereka juga membantu dalam proses evakuasi pohon tumbang bersama warga dan dinas BPBD. Selain itu, kepolisian juga melakukan pendataan kerusakan serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap pohon-pohon besar yang berada di dekat rumah mereka.
Kapolsek Kota juga menghimbau warga untuk lebih waspada dan hati-hati jika terdapat pohon besar di sekitar rumah mereka, terutama saat cuaca buruk, untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
"Kejadian ini terjadi karena batang pohon bayur yang sudah tidak kokoh lagi tertiup angin kencang," kata Bripka Andika Bhabinkamtibmas desa tersebut.
Bhabinkamtibmas juga menambahkan bahwa kemungkinan kejadian serupa dapat terulang jika masih terdapat pohon besar dan tua di sekitar rumah warga, terutama saat hujan deras dan angin kencang.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang agar segera dipotong untuk mencegah bahaya dan kerugian yang lebih besar di masa mendatang.
Sumber : Sandi Humas Polres Bireuen
Editor : Redaksi
Social Header