BIREUEN | Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko S.H., M.H., menggelar kegiatan yasinan dan bimbingan rohani serta mental bersama remaja yang terlibat tawuran. Acara ini berlangsung di Mushalla Babut Taqwa Polres Bireuen dengan tujuan memberikan pembinaan dan pencerahan kepada para remaja yang terlibat dalam aksi tawuran, Sabtu (29/06/2024).
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan surat Yasin bersama-sama yang dipimpin oleh Teungku Muhammad Ishak yang lebih akrab disapa Abon Cot Tarom. Para remaja duduk bersila dengan khidmat mengikuti setiap lantunan ayat suci Al-Qur'an. Suasana yang tenang dan damai di mushalla tersebut diharapkan dapat menyentuh hati para remaja, membuat mereka merenungkan perbuatan yang telah mereka lakukan.
Dalam sambutannya, AKBP Jatmiko menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dan moral sebagai dasar perilaku sehari-hari. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para remaja dapat merenungi perbuatan mereka dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama," ujar Kapolres Bireuen.
Selain yasinan, para remaja juga mendapatkan bimbingan dari Kapolres Bireuen, Sekdis Pendidikan dan para tokoh agama yang memberikan nasihat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya kasih sayang antar sesama, nilai-nilai toleransi, dan dampak negatif dari kekerasan dan tawuran. Para tokoh agama juga mengingatkan para remaja tentang tanggung jawab mereka kepada keluarga dan masyarakat.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, di mana para remaja diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan perasaan mereka. Beberapa remaja mengungkapkan penyesalan mereka atas tindakan yang telah dilakukan dan berjanji untuk berubah. "Kami menyadari kesalahan kami dan berterima kasih atas bimbingan yang diberikan. Kami berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan terlibat tawuran lagi," ujar salah satu remaja yang mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu, Kapolres Bireuen juga memberikan motivasi kepada para remaja agar terus bersemangat dalam meraih cita-cita mereka. Beliau menekankan pentingnya pendidikan dan kegiatan positif lainnya sebagai alternatif dari pergaulan yang tidak sehat. "Masa depan kalian masih panjang. Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan memperbaiki diri. Jadilah generasi yang membanggakan," pesan AKBP Jatmiko.
Kapolres Bireuen berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat, serta membangun generasi muda yang berakhlak dan bertanggung jawab. "Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan seperti ini. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan kami percaya bahwa pendekatan humanis seperti ini akan memberikan dampak yang positif bagi para remaja dan masyarakat pada umumnya," tutup Kapolres Bireuen.
Dengan adanya kegiatan yasinan dan bimbingan rohani ini, diharapkan para remaja yang terlibat tawuran dapat mengambil hikmah dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk masa depan yang lebih baik.
Sumber : Sandi Humas Polres Bireuen
Editor : Redaksi
Social Header