BIREUEN | Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen Polda Aceh melakukan aksi edukasi dan teguran yang humanis terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah hukumnya pada Selasa, 12 Maret 2024.
Dalam pelaksanaan tugas Operasi Keselamatan Seulawah 2024, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen melakukan penyetopan terhadap pengendara Roda dua maupun roda empat. Dalam peneguran tersebut, anggota lantas memberikan himbauan kepada pengendara untuk patuh pada aturan berlalu lintas, dengan fokus pada penggunaan helm, berboncengan lebih dari satu orang, Spion, lampu yang mati & kelengkapan kendaaraan lainnya sebagai langkah keselamatan.
Teguran yang dilakukan secara simpatik ini bertujuan untuk menghilangkan fenomena di mana masyarakat cenderung melanggar aturan lalu lintas ketika tidak ada petugas POLRI di lapangan. Petugas diarahkan untuk memberikan edukasi dan teguran secara humanis, menghimbau agar kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas terus meningkat.
Dalam kasus pelanggaran ringan, petugas Polisi Lalu Lintas diminta untuk memberikan teguran dan himbauan tanpa mengeluarkan surat tilang. Namun, pelanggaran seperti balap liar, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, dan plat nomor TNKB yang tidak sesuai akan ditindak dengan tilang.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko S.H., M.H., melalui Kasat Lantas Iptu Mulyadi S.H., M.H., menekankan bahwa pengawasan terhadap pengendara dilakukan setiap hari sesuai dengan sasaran Ops Keselamatan Seulawah 2024. Masyarakat juga diimbau untuk tetap disiplin dan tertib dalam berlalu lintas.
"Oleh karena itu, Kasat Lantas Polres Bireuen juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam berlalu lintas dan tertib dalam kelengkapan berkendara."imbau Kasat Lantas Polres Bireuen Iptu Mulyadi.
Operasi Kepolisian Keselamatan Seulawah Tahun 2024 berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024. Teguran simpatik yang dilakukan merupakan bagian dari upaya lebih luas dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan kesadaran masyarakat.[*]
Social Header