BIREUEN | Terkait para pengungsi Rohingya yang selama ini terus berdatangan ke Aceh, Fauzan selaku Ketua Pemuda Gampong Kukue, terus lakukan siaga satu dipesisir pantai laut dalam pengamanan wilayahnya kedatangan Imigran Gelap, yang selama ini datang secara sembunyi-sembunyi.
Menurutnya, saat dikonfirmasi media Jum'at 8 Desember 2023, masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota serta provinsi selama ini sudah berbuat maksimal terhadap para pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.
"Sementara Keuchik Azhar Gampong Kukue, berharap kepada seluruh warga dan aapratur Gampong untuk terus memantau wilayah pesisir, terapkan api obor dan juga api unggun untuk mencegah kedatangan para imigran gelap tersebut, ujarnya.
Sebagai informasi, dalam beberapa bulan dan Minggu terakhir Aceh telah didatangi ratusan pengungsi Rohingya, dengan melewati desa yang wilayah pesisirnya pantainya sepi.
Namun demikian, kita tetap waspada terhadap kedatangan para rohingya, setelah mempelajari sikapnya, sejumlah masyarakat, tokoh dan Keuchik atau mantan keuchik di Peudada lainnya mendapat penolakan keras terhadap kedatangan ke Aceh, Khususnya Peudada Bireuen.
Sebagai informasi, Panglima Laot merupakan lembaga adat resmi laut yang membawahi nelayan di Aceh. Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut, jadi berharap juga kepada panglima Laot agar terus berkoordinasi dengan pihak tertentu terkait pengamanan diwilayah pesisir, jangan sampe ada lagi, karena selama ini informasinya para manusia perahu itu masih terombang ambing dilaut, entah dimana nanti mendarat belum pasti, jadi harap kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan, khususnya diwilayah pesisir pantai, tutupnya.[red]
Social Header