JAKARTA | Dr. Dra. Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si yang akrab disapa Marlinda Puteh dilantik sebagai Rektor Universitas Sahid Jakarta periode 2023-2027, di Jakarta pada, Rabu (13/9/2023).
Dr Marlinda menggantikan Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU yang telah berakhir masa jabatannya.
Hadir pada pelantikan itu Prof Dr Ir Abdullah Puteh, MSi dan merasa bersyukur bahwa sang istri bisa berkiprah lebih besar di dunia pendidikan.
Pelantikan juga dihadiri Ketua Pembina Yayasan Sahid Jaya, Dr (HC). Dra. Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani, CHA, Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET, Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Si dan para Rektor serta Pimpinan Universitas, para pimpinan dan pengurus Yayasan Sahid Jaya.
Kemudian, hadir juga para pimpinan unit bisnis dan lembaga pendidikan Sahid Group, Pimpinan organisasi Kowani, Aspikom, Perhumas, WSI, ISKI, pimpinan lembaga pemerintah (MPR, DPR dan Kementerian Pariwisata RI), Senat Universitas Sahid Jakarta, perwakilan dosen, karyawan, mahasiswa (BEM) dan alumni Usahid.
Secara khusus sesuai pelantikan, Dr Marlinda menyampaikan terima kasih dan mohon dukungan dari seluruh masyarakat Aceh.
Terima kasih masyarakat dan warga Aceh dan mohon dukungan hingga saya bisa melaksanakan tugas sebagai rektor dengan baik," kata Marlinda yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Aceh melantik pengurus Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPPI) Cabang Provinsi Aceh.
Marlinda sebelumnya adalah Ketua Tim Penggerak PKK Aceh dan Ketua Darma Wanita Provinsi Aceh ketika mendampingi Abdullah Puteh sebagai gubernur Aceh pada 2000-2004.
Sosok Dr Marlinda Puteh
Marlinda Irwanti Poernomo, SE., M.Si, atau Marlinda Puteh lahir di Yogyakarta 16 Oktober 1964.
Memperoleh gelar Doktor dalam bidang Dakwah Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta pada 2011.
Setelah sebelumnya memperoleh Magister Sains (M.Si) dalam bidang Kajian Perempuan, Universitas Indonesia Jakarta pada 1997.
Pada 1987 menyelesaikan pendidikan Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gajah Mada.
Dan pada 1986, Dr. Marlinda juga meraih gelar Sarjana Ekonomi di UII Yogyakarta.
Mengikuti PPSA XVIII LEMHANNAS RI, Training PR di Murdoch University Singapore, Training komunikasi di ABC Television Australia dan Training Kepemimpinan di Shanghai China.
Karier Dr Marlinda Puteh.
Dr. Marlinda memulai karier di dunia televisi sebagai penyiar TVRI dan menjadi pengajar di beberapa Universitas seperti STIKOM InterStudi, Universitas Al-Azhar, London School Public Relations, dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Di samping aktif di dunia kampus, Dr. Marlinda juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Pamor Sapta Dharma dan PT. Talang Piranti.
Karier selanjutnya sebagai Anggota DPR RI Komisi X Periode 2014 – 2019.
Dr. Marlinda kemudian bergabung dan dikukuhkan sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta pada Januari 2020.
Dr. Marlinda aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, antara lain pernah menjabat Ketua Biro Komunikasi IKA, Universitas Islam Indonesia, Ketua Bidang Informasi APJATI, Dewan Pertimbangan dan Pendiri Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Ketua Bidang Komunikasi Majelis Ilmuwan Indonesia (MAAI).
Kemudian, Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah, Dewan Pakar DPP PERHUMAS, Ketua Umum Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia/FPPI 2020-2024, Wakil Ketua BPET Majelis Ulama Indonesia/MUI 2020-2024.
Selanjutnya, Bio Komunikasi Majelis Alimat Indonesia (MAI) 2020-2024, Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) 2020-2024 dan Advisor Migrasi International Council of Women 2020-2024.
Dr Marlinda Puteh aktif Menulis Buku
Selain aktif berorganisasi, Dr. Marlinda juga aktif menulis dan memiliki lebih dari 30 karya buku seperti Setiap Orang Mencari Alamatnya (Perjalanan Spiritual/Agama), Etika Kepribadian Muslim, Public Speaking, Komunikasi Politik Perempuan di DPRD DKI Jakarta (Tesis), Komunikasi Politik Partai Golkar Periode 2004-2009 (Disertasi), Kepemimpinan Politik Perempuan (Ratu –Ratu di Aceh), Linda Poernomo dari Presenter ke Parlemen berjuang untuk Rakyat (English), Komunikasi Resiko dan K3, Teori Komunikasi Organisasi, Embracing Society 5.0 with Humanity 501 Book Chapter, Menggapai Makna Kehidupan dan lainnya.
Penghargaan dari pemerintah diraih Dr. Marlinda atas berbagai prestasi yaitu Panitia Seleksi Dewan Pengawas RRI Kementerian Komunikasi dan Informasi, 2015, Panitia Seleksi Tenaga Humas Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informasi, 2015 dan Satya Lencana Bidang Keluarga Berencana Presiden RI.
Pelantikan Rektor Universitas Sahid Jakarta didasarkan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 dan Statuta Universitas Sahid Jakarta tahun 2007 pasal 15.
Mengacu pada peraturan tersebut maka proses pemilihan dan pengangkatan Rektor dilakukan oleh Yayasan Kesejahteraan, Sosial dan Pendidikan Sahid Jaya.
Dr (HC). Dra. Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani, CHA dalam sambutannya menyatakan bahwa Budaya USAHID dan Tridarma yang bercirikan kewirausahaan dan kepariwisataan telah menciptakan suasana akademik dan manajemen organisasi yang khas dan tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain.
Dengan keunikan tersebut, USAHID tentu tidak serta merta menjadi institusi yang terhebat seperti membalik telapak tangan.
Agar dapat menyandang perguruan tinggi unggulan di antara ribuan perguruan tinggi nasional dan internasional, maka USAHID harus bekerja keras, cerdas dan disiplin serta tidak cepat berpuas diri.
Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET menambahkan dalam sambutannya, Status perguruan tinggi otonom yang dimiliki USAHID merupakan posisi yang kondusif untuk melakukan percepatan menjadi universitas unggul menuju world class university namun tidak tercerabut dari akar budaya bangsa sebagaimana tersurat dan tersirat di dalam falsafah dasar.
Walaupun demikian, dalam koridor peraturan pemerintah, USAHID harus memahami bahwa universitas merupakan bagian dari spirit bangsa untuk membangun kesejahteraan dan mensejajarkan diri dengan negara-negara maju di dunia.
Dr. Marlinda memaparkan bahwa USAHID harus memiliki visi, misi dan program kerja sebagaimana layaknya universitas besar yang berwibawa, memiliki reputasi akademik tinggi, difasilitasi dan dikelola sebagaimana layaknya pusat pengembangan intelektual dan budaya, kemudian meluluskan mahasiswa untuk menjadi manusia yang kompeten, memberikan pelayanan akademik mengikuti perkembangan digital serta menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan.
Itu semua harus didukung oleh kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang tinggi, kompeten dan memiliki rasa pengabdian yang tinggi pada institusi.
Social Header