Foto. Tarmizi Age
BANDA ACEH | DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) selalu melakukan Manuver- manuver politic "Galak Galak Kutak Sigoe", yang rugi totalitas adalah rakyat Aceh.
Sungguhpun pemimpin Aceh itu untuk sementara, DPRA harus mempertimbangkan secara bijak dan memiliki kriteria Fisible & Visioner agar masalah Aceh berubah.
Sebut saja predikat Aceh sebagai provinsi termiskin no 5 & koruptif, maunya dengan hadir PJ Gubernur baru maka publik dapat terobati.
Jangan gegara salah pilih Pemimpin, akhirnya berulang seperti pepatah sebutkan "Aceh jatuh dilobang yang sama," kemiskinan di Aceh belum dapat diselesaikan juga, inilah basic problem Aceh yang sudah menua dan turun temurun.
Sekali lagi mungkinkah atau sudah tepatkah sosok Bustami Hamzah sebagai PJ Gubernur Aceh...?.
Jangan-jangan dari problem to problem tidak beranjak ke solving problem di Aceh.
Yakinlah harapan rakyat Aceh agar peringkat garis kemiskinan dapat berubah.
Semoga Bapak Presiden harus melihat sosok yang tepat untuk ditempatkan sebagai PJ.Gubernur (Kepala Pemerintahan Aceh).
Sebaiknya ada nama-nama yang telah pernah muncul, yakni T.Iskandar, Indra iskandar & Safrizal yang dimasukkan, tinggal dipilih dari 3 nama tersebut.
Saya kira tiga nama inimerupakan putra-putra terbaik Aceh, tutup Tarmizi Age akrab disapa Mukarram manta aktivis GAM Eropa.
Social Header