BENER MERIAH. STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam yudisium 64 sarjana kesehatan masyarakat bertempat di GOR Kabupaten Bener Meriah, kamis 02 maret 2023 pagi.
Yudisium tersebut dihadiri Pj Bupati Bener Meriah, Ketua IBI Cabang Bener Meriah, Ketua IAKMI Provinsi Aceh.
Perwakilan dari Polres Bener Meriah, dan Dandim 0119/BM serta Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah. Kemenag Bener Meriah dan Dinas Kesehatan Bener Meriah.
Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, Apt, Afdalul, S.Farm, M.Farm., kepada media mengatakan, selamat kepada sebanyak 64 lulusan yang telah menyelesaikan studi akademik dan administrasinya selama kurang lebih empat tahun.
"Ini merupakan langkah awal bagi mereka untuk mencapai cita, dan saya harap ilmu yang di dapat selama di sini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan umum untuk kemajuan daerah," katanya
Dilanjutkan, mulai hari ini sampai tanpa batas waktu terhadap mahasiswa yang baru saja diyudisium kan ini sudah berhak dan halal menggunakan gelar sarjana kesehatan masyarakat dengan disingkat (SKM) di depan namanya.
"Kepada alumni baru hari ini, semoga gelar dan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah dapat diaplikasikan di lingkungan keluarga dan masyarakat khususnya," ujarnya
Afdalul berharap kepada alumni 64 orang ini juga semoga mampu berdaya saing dan berkompetisi di dunia kesehatan, tidak hanya berakhir di sarjana saja. Namun ke depannya lagi mampu meraih dan mengejar gelar magister hingga doktor.
"Tetapi terpenting adalah bagaimana ilmu yang didapatkan ini, dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat serta menjadi pendidik yang profesional, berkarakter dan bermoral nantiknya," harapnya
Selanjutnya lanjut Afdalul STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam juga menitipkan pesan kepada peserta yudisium untuk menjaga nama baik kampus ketika sudah berada di masyarakat nanti.
"Saya berharap agar tetap mencintai, menjaga nama baik almamater, kapanpun dan di manapun kalian berada. Namun ke depannya lagi mampu meraih dan mengejar gelar magister hingga doktor.
"Tetapi terpenting adalah bagaimana ilmu yang didapatkan ini, dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat serta menjadi pendidik yang profesional, berkarakter dan bermoral nantiknya," pintanya.
Selanjutnya lanjut Afdalul STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam juga menitipkan pesan kepada peserta yudisium untuk menjaga nama baik kampus ketika sudah berada di masyarakat nanti.
"Saya berharap agar tetap mencintai, menjaga nama baik almamater, kapanpun dan di manapun kalian berada. Karena sebagai alumni, tentunya memiliki tanggung jawab moral kepada lembaga ini, almamater kalian dan bagaimana kedepannya agar silaturahmi tetap terjalin dengan baik," tegasnya.
Kemudian Afdalul menambahkan pihaknya juga siap berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam program penurunan angka stanting dan juga siap bersedia menjadi bapak asuh anak stunting (Baas) Kabupaten Bener Meriah.
"Sebagai bentuk pengabdian kita terhadap pemerintah kita siap berkolaborasi dan juga siap menjadi bapak asuh stanting dalam program pemerintah," Demikian terangnya.
Untuk diketahui diyudisium tahun ini di kampus STIKes ada enam peserta lulusan terbaik dengan predikat pujian. Kemudian sebagai bentuk apresiasi STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam kepada para lulusan terbaik tersebut, ke enam peserta itu masing- masing diserahkan penghargaan dan disematkan selempang.[Heri*]
Social Header