Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan melaksanakan bimbingan teknis Sekolah Adiwiyata di Aula DLH Aceh Selatan, Tapaktuan, Selasa (22/11/2022). |
TAPAK TUAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan di Aula DLH setempat, Selasa (22/11/2022).
Sekolah Adiwiyata merupakan program sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Program tersebut untuk meningkatkan kesadaran guru dan peserta didik akan pentingnya lingkungan sehat serta bersih.
Bimtek Sekolah Adiwiyata diikuti 12 sekolah yang telah dibina dan didampingi sebelumnya. Bimtek dipandu Syairul Basni dan bertindak sebagai narasumber Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Asrimaida.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar mengatakan persoalan dan isu lingkungan hidup saat ini telah menjadi pembicaraan global dalam setiap pertemuan tingkat dunia.
"Bahkan pada 28 Juli 2022, Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi bahwa setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang bersih, sehat dan berkelanjutan," kata Teuku Masrizar.
Namun, kata Teuku Masrizar, jauh sebelum resolusi tersebut Indonesia menegaskan dalam konstitusi, Pasal 28 H Ayat (1) UUD 1945 yaitu setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan.
"Kami berpesan dalam kegiatan penghijauan sekolah agar menanami dengan tanaman pala walaupun hanya sebatang. Sebab, pala merupakan tanaman khas dan budaya masyarakat Aceh Selatan," kata Teuku Masrizar.
Kasputra, ketua panitia pelaksana bimtek, mengatakan pihaknya akan maksimalkan pendampingan dan pembinaan. Dan pada 2023, akan mulai melakukan penilaian terhadap Sekolah Adiwiyata.
Kasputra mengatakan secara umum materi bimtek untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
"Serta mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan," kata Kasputra. (*)
Social Header